Pengertian Bahasa Pemrograman Beserta Fungsi, Tingkatan dan Contohnya

Selamat siang teman-teman dan salam sejahtera bagi kita semua, pada kesempatan kali ini Masfavo.com akan memberikan informasi seputar Pengertian, Jenis dan Contoh Bahasa Pemrograman Secara Lengkap dan Jelas kepada kalian semua supaya teman-teman memiliki wawasan yang luas apalagi jika kalian saat ini sedang menggeluti profesi dibidang teknologi maka kalian akan sangat membutuhkan informasi-informasi berikut ini.

Apakah teman-teman pernah bermain game dan menggunakan aplikasi-aplikasi lainnya? Tentunya di era sekarang ini kalian sering sekali menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut. Nah, aplikasi-aplikasi seperti itu dibuat menggunakan bahasa pemrograman yang sangat beraneka ragam. Kita akan memulai mengenal Pengertian Bahasa Pemrograman terlebih dahulu.

Apa Itu Bahasa Pemrograman?

Bahasa pemrograman menjadi penghubung antara manusia dengan mesin untuk melakukan interaksi dan bahasa tersebut berisikan sekumpulan instruksi kode-kode yang diberikan ke mesin komputer supaya komputer dapat mengeksekusi kode tersebut untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Para coder  menyusun perintah yang berisi sintaks dan algoritma dengan bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer.

Bahasa pemrograman sering juga disebut dengan bahasa komputer atau bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Pada era sekarang, banyak bahasa pemrograman yang baru bermunculan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas teknologi yang ada. Supaya komputer dapat mengenali bahasa pemrograman yang digunakan, seorang programer harus mampu memahami algoritma atau aturan sintaks dan semantik yang digunakan supaya komputer dapat menjalankan tugasnya.

Bahasa pemrograman adalah bahasa yang dapat menerjemahkan perintah-perintah atau instruksi yang diberikan pengguna menjadi bahasa yang dapat dikenali dan dijalankan mesin komputer. Seperti diketahui komputer hanya mengerti instruksi dalam bentuk kode tertentu.

Contoh dari program yang dihasilkan dari bahasa komputer ini misalnya aplikasi game, aplikasi-aplikasi android, situs-situs website dan lain sebagainya. Jumlah bahasa pemrograman sangat banyak dan di antara bahasa pemrograman yang terkenal adalah bahasa Java, C, C++, PHP, Phyton, HTML, JS dll.

Apa Fungsi Bahasa Pemrograman?

Secara umum, bahasa pemrograman berfungsi untuk memerintahkan / memberikan instruksi kepada komputer supaya dapat mengolah data sesuai dengan langkah-langkah penyelesaian yang telah dibuat oleh programmer / coder. Dalam membangun suatu program aplikasi Seorang programmer harus mampu memegang kendali penuh agar sistem yang akan Anda bangun dapat melaksanakan tugas yang diharapkan. Dan jikalau terdapat error maka programmer dapat memperbaiki sistemnya dengan mudah.

Misalkan contoh saja, ketika seorang programer membuat sistem login maka akan terdapat tombol “Daftar Akun”,“Login”,”Exit”. Dimana tombol-tombol tersebut memiliki fungsi-fungsi penyelesaian yang berbeda dengan yang lainnya. Selain itu ada beberapa fungsi bahasa pemrograman yang perlu Anda ketahui, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Media Komunikasi antara Developer dengan Komputer atau Mesin

Pada umumnya, fungsi bahasa adalah sebagai media komunikasi dengan pihak lain di dalam konteks ini pihak lain tersebut adalah mesin / komputer. Begitu juga dengan bahasa pemrograman. Namun, bahasa yang hanya dimengerti oleh mesin atau komputer berbeda dengan bahasa yang digunakan manusia dalam bentuk code-code. Seperti contohnya Mesin atau komputer hanya dapat mengerti penggunaan bilangan biner (angka 1 dan 0 ) untuk dapat menerjemahkan instruksi yang diberikan. Contoh Bilangan biner: 01111001.

2. Media dalam Mengembangkan Suatu Sistem

Pada era Sekarang ini, Anda telah banyak mengenal berbagai sistem atau aplikasi, seperti aplikasi Kalkulator, Photoshop, Microsoft Word, Whatsapp dan lainnya. Aplikasi tersebut dikembangkan dengan menggunakan berbagai jenis bahasa pemrograman yang sesuai dengan penggunaanya.

Apa saja Tingkatan Level Bahasa Pemrograman?

Pada umumnya, bahasa pemrograman dikelompokkan kedalam 3 level saja, yaitu tingkat paling rendah (low-level), tingkat menengah (medium-level), dan tingkat paling tinggi (high-level). Berikut ini penjabaran mengenai pengelompokan tingkat bahasa pemrograman.

1. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah (Low-level)

Bahasa pemrograman tingkat rendah berisi instruksi-instruksi yang ditujukan kepada komputer dengan menggunakan kode-kode biner (angka 1 dan 0). Bahasa pemrograman pada level ini lebih ditujukan pada mesin yang langsung diterjemahkan oleh komputer tanpa harus melalui proses kompilasi. Pada tingkat ini komputer belum mengenal bahasa manusia. Tingkatan rendah ini masih memiliki banyak kekurangan sehingga diciptakannya bahasa tingkatan medium. Contoh dari bahasa tingkat rendah ini adalah bahasa assembly atau bahasa rakitan.

2. Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah (Medium-level)

Bahasa pemrograman tingkat menengah berisi instruksi yang diberikan berupa kode mnemonic, seperti ADD, SUB, DIV, STOLOD, JMP dan lainnya. Namun, tingkatan medium ini masih terdapat berbagai kekurangan, salah satunya bahasa tersebut harus diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam bahasa mesin karena komputer hanya mengerti penggunaan bahasa mesin.

Assembler sendiri merupakan sebutan untuk penerjemah bahasa assembly kedalam bahasa mesin. Bahasa pemrograman ini dikatakan tingkat menengah karena jenis bahasa ini tidak dapat masuk ke dalam jenis bahasa tingkat tinggi atau tingkat rendah. Contoh dari bahasa tingkat menengah ini adalah bahasa yang diciptakan oleh Dennis Ritchie yaitu Bahasa C.

3. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi (High-level)

Untuk mengatasi banyak kekurangan yang dimiliki bahasa tingkat menengah, maka diciptakanlah bahasa pemrograman tingkat tinggi. Bahasa pemrograman tingkat tinggi ini mempunyai ciri yang mudah dimengerti oleh siapa saja, karena memiliki kedekatan terhadap bahasa sehari-hari. Bahasa pemrograman tingkat tinggi ini berisi instruksi-instruksi dengan menggunakan bahasa alamiah yang dimengerti oleh manusia, seperti bahasa Inggris atau Matematika. Contohnya seperti penggunaan if dan lain sebagainya.

Apa saja Generasi Bahasa Pemrograman?

Sejarah dari Bahasa Pemrograman muncul dari generasi ke generasi berikutnya. Generasi pemrograman digolongkan menjadi 5 generasi yaitu:

1. Generasi Pertama  adalah bahasa yang pertama kali dibuat yaitu Bahasa Mesin / Machine Language.
2. Generasi Kedua adalah penerus dari generasi pertama yaitu Assembly Language / Bahasa Rakitan, Assembler.
3. Generasi Ketiga adalah bahasa pemrograman era sekarang yang mempunyai level tinggi seperti C dan pascal.
4. Generasi Keempat adalah bahasa pemrograman seperti SQL Database
5. Generasi Kelima adalah generasi kelima dari bahasa pemrograman yaitu programming language based object oriented (Pemrograman Berorientasi Objek) dan web development.

Apa saja Contoh Bahasa Pemrograman?

1. Bahasa C

Bahasa C bisa digunakan di berbagai platform sistem operasi apa saja. Selain itu, bahasa C menjadi penyebab berkembangnya bahasa pemrograman lain, seperti C++, C#, Objective C, PHP, JAVA, JavaScript dan lainnya sehingga bahasa yang disebutkan diatas memuat kode-kode sintaks yang dimiliki oleh bahasa C.

Bahasa C ini dapat dikategorikan sebagai bahasa induk dari berbagai macam bahasa pemrograman lainnya atau bisa disebut sebagai sesepuh. Bahasa pemrograman yang satu ini sudah dikembangkan sejak tahun 70-an, ini yang membuat bahasa yang satu ini sebagai bahasa pemrograman tertua dan bahasa pemrograman pertama. Walaupun bahasa C ini sudah tua, tetapi masih banyak sekali programmer yang menggunakan bahasa ini untuk membuat berbagai macam software dan masih digunakan sebagai sebagai media pembelajaran.

2. Java 

Java menjadi salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi berbasis objek (Object Oriented Programming – OOP) yang diperkenalkan oleh Sun Microsystem pada 1995. Kelebihan dari pemrograman berbasis objek ini adalah status disimpan dalam bentuk variabel dan method digunakan sebagai tindakan. Dengan bahasa Java, Anda dapat membuat berbagai macam aplikasi baik desktop, web atau mobile. Sehingga pada era saat ini programmer yang mahir menggunakan Java banyak dicari.

3. Python

Bahasa Python pertama kali dirancang oleh Guido van Rossum pada tahun 1991. Hingga kini, bahasa python mendukung berbagai sistem operasi apa saja , seperti Linux yang hampir semua distronya menyediakan python. Python terkenal dengan kode yang unik dan mudah diimplementasikan sehingga memudahkan untuk mengembangkan aplikasi daripada memeriksa sintaks error bisa dibilang lebih mudah dari bahasa C. Jika sebelumnya sudah pernah belajar bahasa C maka tidak akan bingung belajar bahasa yang satu ini.

4. PHP

PHP dikembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf dan dikelola langsung oleh The PHP Group. PHP adalah bahasa pemrograman server-side karena instruksi dalam PHP dikelola di dalam komputer server. Hingga kini, PHP dapat digunakan dengan gratis dan bersifat open-source.

5. JavaScript

JavaScript termasuk bahasa pemrograman yang bersifat client-side, dimana pemrosesannya dilakukan oleh komputer yang bertindak sebagai Client. Untuk menjalankannya di sisi client kita bisa menggunakan web browser, seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox yang mendukung Javascript.

Itulah pembahasan dari Pengertian Bahasa Pemrograman Beserta Fungsi, Tingkatan dan Contohnya. Pada kesempatan berikutnya kita akan jelaskan satu-satu sistemnya secara detail.